Ya'ahowu

Kamis, 08 Mei 2014

BRASSICACEAE DAN CUCURBITACEAE



FAMILY BRASSICACEAE

1.      Kubis
  1. Deskripsi Singkat[1]
Kol bunga atau sering disebut kubis bunga merupakan salah satu anggota famili kubis dengan nama latin Brassica oleracea botrytis L. subvar. cauliflora DC. Sesuai namanya, bagian yang dimanfaatkan memang bunganya yang tersusun dari rangkaian bunga kecil bertangkai pendek, berwarna putih atau kuning (tergantung jenis), padat, dan berdaging tebal. Budidayanya memerlukan lebih banyak perhatian sehingga tidak banyak petani yang menanamnya.
  1. Klasifikasi[2]
Kingdom           :  Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
     :  Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
      :  Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
                : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
                 : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas
          : Dilleniidae
Ordo                 : Capparales
Famili
                : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus
                : Brassica
Spesies
              : Brassica oleracea var. capitata L.
  1. Syarat Tumbuh1
Kubis bunga membutuhkan tanah yang subur dan cukup mendapat air, tetapi tidak tergenang. Jenis tanah yang sesuai adalah tanah loam berpasir dan ber-pH antara 5,5-6,5. Selain itu, kubis bunga menyukai daerah yang bersuhu antara 20-25°C. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan bunganya terganggu. Sedangkan suhu optimum untuk pertumbuhan dan perkembangannya adalah 17°C.
  1. Morfologi[3]
Umumnya tanaman kubis merupakan tanaman semusim (anual) yang berbentuk perdu. Dengan susunan organ tubuh utama batang daun, bunga, buah, biji dan akar, sistem perakaran tanaman ini relatif dalam yang dapat menembus permukaan tanah yang kedalamannya antara 20-30 cm.
Pada umumnya tanaman kubis memiliki batang yang pendek dan banyak mengandung air (herbaceuos). Batang tersebut berwarna hijau, tebal dan lunak dan cukup kuat. Tanaman ini memiliki batang yang bercabang yang tidak begitu tampak, yang ditutupi daun-daun yang disekelilingi batang hingga titik tumbuh, dan terdapat helaian daun yang bertangkai pendek.
Daun tanaman kubis berbentuk bulat telur, sampai lonjong lebar-lebar dan berwarna hijau. Daun bagian luar ditutupi lapisan lilin dan tidak berbulu. Daun bagian bawah tumbuhnya tidak membengkok, dapat mencapai panjang sekitar 30 cm, daun-daun muda berikutnya mulai membengkok menutupi daun mudah yang ada diatasnya. Pada fase pertumbuhan daun ini akan terbentuk krop. Kadang karena besarnya tekanan tekanan daun-daun mudah yang terbentuk dibagian dalam tampa di imbangi mengembangnya daun tersebut mengakibatkan kepala krop pecah. Keadaan inibisa terjadi ketika tanaman akan berbunga. Bunga dari tanaman ini merupakan kumpulan masa bunga yang berjumblah 500 kuntum, bunga kubis merupakan bunga sempurna yang memiliki putik dan benang sari.
  1. Manfaat[4]
1.      Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh
2.      Baik untuk mengobati penyakit kulit (ditumbuk lalu dioles ke luka atau secara oral / dimakan)
3.      Anti kanker
4.      Menurunkan resiko terjangkitnya gangguan penyakit stroke dan jantung
5.      Mampu membersihkan pengaruh alkohol di dalam darah
6.      Membantu mengurangi resiko terkena penyakit katarak
7.      Membantu kesehatan pencernaan
8.      Mencegah penyakit kanker dubur, kanker lambung dan kanker usus besar (kolon)
9.      Mempercepat penyembuhan sakit bisul

2.      Kembang Kol
  1. Deskripsi Singkat[5]
Kol bunga putih ( Brassica oleracea var. botrytis L. subvar. cauliflora DC) merupakan tanaman sayur famili Brassicaceae (jenis kol dengan bunga putih kecil) berupa tumbuhan berbatang lunak. Masyarakat di Indonesia menyebut kubis bunga sebagai kol kembang atau blum kol (berasal dari bahasa Belanda Bloemkool). Tanaman ini berasal dari Eropa subtropis di daerah Mediterania. Kubis bunga yang berwarna putih dengan massa bunga yang kompak seperti yang ditemukaan saat ini dikembangkan tahun 1866 oleh Mc.Mohan ahli benih dari Amerika. Diduga kubis bunga masuk ke Indonesia dari India pada abad ke XIX.
  1. Klasifikasi[6]
Kingdom           : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom     : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
      : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
                : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
                 : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas
          : Dilleniidae
Ordo
                 : Capparales
Famili
                : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus
                : Brassica
Spesies
              : Brassica oleracea var. botrytis
  1. Syarat Tumbuh[7]
Iklim
1.      Kubis bunga merupakan tanaman sayuran yang berasal dari daerah sub tropis. Di tempat itu kisaran temperatur untuk pertumbuhan kubis bunga yaitu minimum 15.5-18 derajat C dan maksimum 24 derajat C
2.      Kelembaban optimum bagi tanaman blumkol antara 80-90%.
3.      Dengan diciptakannya kultivar baru yang lebih tahan terhadap temperatur tinggi, budidaya tanaman kubis bunga juga dapat dilakukan di dataran rendah (0-200 m dpl) dan menengah (200-700 m dpl). Di dataran rendah, temperatur malam yang terlalu rendah menyebabkan terjadinya sedikit penundaan dalam pembentukan bunga dan umur panen yang lebih panjang.
Media Tanam
1.      Tanah lempung berpasir lebih baik untuk budidaya kubis bunga daripada tanah berliat. Tetapi tanaman ini toleran pada tanah berpasir atau liat berpasir.
2.      Kemasaman tanah yang baik antara 5,5-6,5 dengan pengairan dan drainase yang memadai.
3.      Tanah harus subur, gembur dan mengandung banyak bahan organik. Tanah tidak boleh kekurangan magnesium (Mg), molibdenum (Mo) dan Boron (Bo) kacuali jika ketiga unsur hara mikro tersebut ditambahkan dari pupuk.

Ketinggian Tempat
Di Indonesia, sebenarnya kubis bunga hanya cocok dibudidayakan di daerah pegunungan berudara sejuk sampai dingin pada ketinggian 1.000-2.000 m dpl.
  1. Morfologi[8]
Akar(radix) : sistem perakaran adalah akar tunggang.
Bunga(floss) : Bunganya padat, tebal, dan tersusun dari rangkaian bunga-bunga kecil bertangkai pendek.Bunga membentuk bagian yang padat berwarna putih atau putih kekuningan, diameternya dapat mencapai 30 cm.Bunga biseksual.Bunga dari kubis bunga hapir sama dengan bunga brokoli namun hanya berbeda warnanya saja.
Batang(caulis) : Batang pendek dan lurusherba tahunan atau dua tahunan sampai tinggi 80 cm.
Daun(folium) :Daun kembang kol memiliki tulang daun yang sejajar.
  1. Manfaat[9]
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.Kembang kol juga merupakan sumber penting protein, tiamin, riboflavin, niasin, kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan zink, serta sangat baik sebagai sumber serat makanan, vitamin B6, asam folat, asam pantotenat, dan kalium. Sayur ini mengandung sedikit lemak jenuh, dan sangat sedikit kolesterol (kurang dari 1 g per kg).

3.      Sawi Putih
  1. Deskripsi Singkat[10]
Petsai merupakan tanaman sayuran daun dari keluarga Cruciferae yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan cocok untuk dikembangkan di daerah sub tropis maupun tropis. Petsai diduga berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur. Tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2.500 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke Philipina dan Taiwan.
  1. Klasifikasi[11]
Kingdom           : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
     : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
      : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
                : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
                 : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas
          : Dilleniidae
Ordo
                 : Capparales
Famili
                : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus
                : Brassica
Spesies
              : Brassica chinensis L.
  1. Syarat Tumbuh[12]
Daerah yang cocok untuk penanaman sawi putih atau petsai menurut Wahyudi (2010) yaitu tipe tanah lempung sampai lempung berpasir, gembur, mengandung bahan organik, pH tanah optimum 6,0-6,8. Ketinggian tempat 600-1.500 m dpl. Persyaratan lain lokasi terbuka dan memperoleh sinar matahari langsung serta drainase air lancar.tanaman petsai jarang ditanam di daerah dataran rendah karena tidak mau membentuk krop. Kalaupun membentuk krop, kropnya kecil sekali atau keropos. Waktu tanam petsai yang baik ialah menjelang akhir musim hujan (Maret) atau awal musim hujan (Oktober) karena tanaman agak tahan terhadap hujan. Akan tetapi, perawatan tanaman pada musim hujan akan lebih berat daripada musim kemarau karena serangan ulat daun.
  1. Morfologi[13]
Petsai berbatang pendek hingga hampir tidak terlihat.  Daunnya bulat panjang, kasar, berkerut, rapuh serta berbulu halus dan tajam.  Urat (tulang) daun utamanya lebar dan berwarna putih.  Rasa daun petsai masak lunak, sedangkan yang mentah agak pedas. Pola pertumbuhan daun mirip tanaman kubis.  Daun yang muncul terlebih dahulu menutup daun yang tumbuh kemudian hingga membentuk krop bulat panjang yang berwarna putih.  Susunan dan warna bunganya pun seperti kubis.  Biji petsai berwarna hitam kecoklatan dengan ukuran lebih kecil dari biji kubis.
  1. Manfaat[14]
Sawi putih dapat dilihat penggunaannya pada asinan (diawetkan dalam cairan gula dan garam), dalam capcay, atau pada sup bening. Sawi putih beraroma khas namun netral.
1.      Mencegah osteoporosis - Dari kandungan vitamin K dalam sawi dapat mengatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang.
2.      Mencegah penyakit jantung - Vitamin E, betakaroten dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Sawi juga mengandung niasin yang berfungsi memperkecil proses ateroskerosis dan akhirnya menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung.
3.      Menjaga kornea mata agar selalu sehat - Dengan adanya vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam ari dan bukan mucus.
4.      Mencegah anemia - Mengandung asam folat fungsi dalam proses sintesis nukleoprotein merupakan kunci pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum tulang.
5.      Dapat melindungi kulit - kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber vitamin E. Kebutuhan rata-rata vitamin E mencapai 10-12 mg/hari.
6.      Menyembuhkan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stress - Karena mengandung vitamin C pada sawi hampir setara dengan jeruk. Komposisi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C perhari.
7.      Mencegah diabetes mellitus - Kalsium merupakan salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan tubuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula merah.
8.      Tangkal macam-macam kanker - Adanya Indol dan Isotiosianat berfungsi untuk mereduksi potensi kanker karena kemampuan kedua komponen itu mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati. Dari beberapa hasil studi epidemologi, Park dan Pezzuto (2002) melaporkan bahwa konsumsi sayuran dari genus Brassica (termasuk sawi) dapat menurunkan resiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih dan paru-paru. Sedangkan sulforan yang mana dari publikasi pada Journal of Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kandungan sulforan yang banyak terdapat pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.
9.      Mencegah penyakit gondok - Goitrogen dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid, menyebabkan terjadinya goiter gondok

4.      Sawi Hijau
  1. Deskripsi Singkat[15]
Herba semusim yang mudah tumbuh. Perkecambahannya epigeal. Sewaktu muda tumbuh lemah, tetapi setelah daun ketiga dan seterusnya akan membentuk setengah roset dengan batang yang cukup tebal, namun tidak berkayu. Daun elips, dengan bagian ujung biasanya tumpul. Warnanya hijau segar, biasanya tidak berbulu.
Menjelang berbunga sifat rosetnya agak menghilang, menampakkan batangnya. Bunganya kecil, tersusun majemuk berkarang. Mahkota bunganya berwarna kuning, berjumlah 4 (khas Brassicaceae). Benang sarinya 6, mengelilingi satu putik. Buahnya menyerupai polong tetapi memiliki dua daun buah dan disebut siliqua.
  1. Klasifikasi[16]
Kingdom        : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
   : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas
       : Dilleniidae
Ordo
               : Capparales
Famili
              : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus
             : Brassica
Spesies
            : Brassica rapa var. parachinensis L.
  1. Syarat Tumbuh[17]
Tanah yang cocok untuk ditanami sawi adalah tanah gembur, banyak mengandung humus, subur, serta pembuangan airnya baik. Derajat kemasaman (pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhannya adalah antara pH 6 sampai pH 7.Tanaman sawi tahan terhadap air hujan, sehingga dapat di tanam sepanjang tahun. Pada musim kemarau yang perlu diperhatikan adalah penyiraman secara teratur. Berhubung dalam pertumbuhannya tanaman ini membutuhkan hawa yang sejuk. lebih cepat tumbuh apabila ditanam dalam suasana lembab. Akan tetapi tanaman ini juga tidak senang pada air yang menggenang. Dengan demikian, tanaman ini cocok bils di tanam pada akhir musim penghujan.
  1. Morfologi17
Daun(folium)  : Daun sawi hijau/caisim mempunyai tulang daun yang sejajar.
Bunga(floss)   : Bunga sebagai salah satu cara perkembang biakan dengan menghasilkan  biji.
Akar (radix)    : sistem perakaran tunggang.
  1. Manfaat17
Manfaat sawi sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk. Penyembuh penyakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal, serta memperbaiki dan memperlancar pencernaan.Masukkan daging ayam dan udang, aduk rata, masak hingga berubah warna, lalu masukkan kecap asin, daun bawang, sawi caisim, garam, dan merica bubuk, aduk rata, masak selama 2 menit. Masukkan bakmi tadi, aduk rata, lalu tambahkan kecap

5.      Brokoli
  1. Deskripsi Singkat[18]
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
  1. Klasifikasi
Kingdom        : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom   : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas       : Dilleniidae
Ordo               : Capparales
Famili              : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus             : Brassica
Spesies            : Brassica oleracea var. Italica
  1. Syarat Tumbuh[19]
1.000-2.000 m dpl. Sedangkan tekstur tanah yang dikehendaki adalah tanah liat berpasir dan banyak mengandung bahan organik. Curah hujan harus berkisar antara 1.000-1.500 cm per tahun dan harus merata sepanjang tahun. Pada umumnya broccoli menyukai iklim yang dingin atau sejuk.
  1. Morfologi18
Akar(radix)       : brokoli termasuk akar tunggang
Daun(folium)    : Daun brokoli memiliki tulang daun yang sejajar.
Batang(caulis)   :berbentuk bulat hijau dengan tangkai bunga brokoli lebih panjang dan lebih besar dibandingkan dengan kubis bunga
Bunga(floss)     :Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan.
Biji(semen)        : brokoli memiliki bentuk dan warna yang hampir sama, yaitu bulat kecil berwarna coklat sampai kehitaman. Biji tersebut dihasilkan oleh penyerbukan sendiri ataupun silang dengan bantuan sendiri ataupun serangga. Buah yang terbentuk seperti polong-polongan, tetapi ukurannya kecil, ramping dan panjangnya sekitar 3-5 mm.
  1. Manfaat19
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak.



FAMILY CUCURBITACEAE

1.      Mentimun
  1. Deskripsi Singkat[20]
Mentimun atau ada yang menyebutnya ketimun merupakan salah satu sayuran buah yang sangat popular dan digemari oleh masyarakat. Mentimun termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucubitaceae) yang mempunyai nama ilmiah Cucumis sativus L. Menurut sejarah mentimun berasal dari benua Asia, kemudian terus meluas hingga ke Indonesia.
  1. Klasifikasi[21]
Kingdom        : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
   : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas
       : Dilleniidae
Ordo               : Violales
Famili              : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus
             : Cucumis
Spesies
            : Cucumis sativus L.
  1. Syarat Tumbuh20
Dapat hidup pada lahan berketinggian sekitar 200 – 800 m dpl. Pertumbuhan optimalnya dapat dicapai jika di tanam pada lahan yang berada pada ketinggian 400 m dpl. Sedangkan tekstur tanah yang dikehendaki adalah tanah berkadar liat rendah dengan pH tanah sekitar 6 – 7.
  1. Morfologi20
Akar(radix) : Sistem perakaran tunggang dengan rambut-rambut akar pada permukaan.
Batang(caulis) : Ketimun mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur ketimun adalah batang yang termodifikasi dan ujungnya peka sentuhan. Bila menyentuh galah misalnya, sulur akan mulai melingkarinya. Batang tanaman ketimun berbulu kasar, basah, dan mempunyai panjang 0,5-2,5 meter.
Daun(folium) : Ketimun mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur ketimun adalah batang yang termodifikasi dan ujungnya peka sentuhan. Bila menyentuh galah misalnya, sulur akan mulai melingkarinya. Batang tanaman ketimun berbulu kasar, basah, dan mempunyai panjang 0,5-2,5 meter.
Bunga(floss) : Bunga tanaman Cucumis sativus ada yang jantan berwarna putih kekuningan dan bunga betinanya berbentuk seperti terompet yang ditutupi oleh bulu-bulu.
Biji(semen) dan buah(fructus) : Tanaman ketimun mempunyai buah yang bulat panjang, tumbuh menggantung, warnanya hijau, berlilin putih dan setelah tua, warnya kuning kotor. Buah ini panjangnya 10-30 cm dan bagian pangkalnya berbintil. Daging buah ketimun mengandung banyak air yang berwarna putih atau kekuningan. Di dalam buah terdapat banyak biji yang bentuknya lonjong meruncing pipih dan warnanya putih kotor.
  1. Manfaat20
Mampu menurunkan tekanan darah tinggi, sariawan (seriawan), memperlancar air
seni, dan menghilangkan keriput di kulit. Sayangnya, selain diketahui mengandung vitamin A, B, C,E, serta beberapa zat lain, buah ini kurang banyak mendapat perhatian sebagai bahan penelitian.Buah daritumbuhan yang bernama latin Cucumis sativus ini dipercaya mengandung zat-zat saponin (mengeluarkanlendir), protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C. Biji buah mentimunmengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan keriput.Timun mentah bersifat menurunkan panas dalam, meningkatkan stamina, dan lain-lain. Selain itu,timun juga mengandung flavonoid dan polifenol sebagai antiradang serta mengandung asam malonat yangberfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, yang baik untuk mengurangi berat badan.Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun. Mentimun juga mengandung kukurbitasin C, yang berkhasiat untuk meningkatkankekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.

2.      Semangka
  1. Deskripsi Singkat[22]
Semangka atau tembikai Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.

  1. Klasifikasi[23]
Kingdom        : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
   : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas
       : Dilleniidae
Ordo
               : Violales
Famili
              : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus
             : Citrullus
Spesies
            : Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum.
  1. Syarat Tumbuh22
1.      Iklim
Curah hujan ideal 40-50 mm/bulan. Seluruh areal pertanaman perlu sinar matahari sejak terbit sampai tenggelam. Suhu optimal ± 250 C. Semangka cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl.
2.      Media Tanam
Kondisi tanah cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang telah dikeringkan. Cocok pada jenis tanah geluh berpasir. Keasaman tanah (pH) 6 - 6,7.
  1. Morfologi22
Daunnya berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna, berwarna kuning, kecil (diameter 3cm). Semangka adalah andromonoecious monoklin, yaitu memiliki dua jenis bunga pada satu tumbuhan: bunga jantan, yang hanya memiliki benang sari (stamen), dan bunga banci/hermafrodit, yang memiliki benang sari dan putik (pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.
Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya, daging buahnya yang berair berwarna merah atau kuning.

  1. Manfaat[24]
Buah yang berkulit hijau ini mengandung likopen dalam jumlah yang tinggi. Zat ini mampu menumpas bibit kanker. Mengkonsumsi buah ini setiap hari dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pancreas pada kaum hawa berisiko tinggi yang sehari-hari dietnya sarat kalori/gula/lemak tapi miskin sayur dan buah. Warna merah pada buah yang berasa manis dan berair ini menandakan tingginya kandungan likopen, salah satu komponen karatenoid seperti halnya betakaraton. Oleh karena itu, makan semangka merah lebih disarankan ketimbang semangka kuning. Ben Cao Gang Mu mengatakan bahwa semangka bisa menghilangkan rasa haus dan panas, meyembuhkan tenggorokan yang kering dan menyakitkan, membantu buang air kecil, baik untuk sembelit, dan mengatasi kecanduan alkohol. Bagian semangka memiliki manfaat untuk kesehatan seperti kulit buah semangka yang dingin dan manis mampu mengobati tenggorokan yang bengkak dan apotheosis, dan juga biang keringat. Akar dan daun semangka dapat digunakan untuk mengobati diare dan radang usus. Selain itu, benih semangka memiliki sifat hangat dan baik untuk memproduksi air liur dalam mulut yang bermanfaat bagi paru-paru dan usus.
Buah yang terdiri dari 92% air dan 8% gula ini mampu membuat kulit tampak lebih muda hanya dengan 2 cangkir juice semangka setiap hari. Tingginya kandungan lycopene dalam semangka yang berfungsi sebagai sinar UV mampu mengurangi resiko kerusakan kulit akibat matahari sampai 40%.
·         Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi gula terbatas dan kadar air berlimpah, serta mengenyangkan dalam tubuh. Sehingga, buah ini baik untuk teman diet Anda.
·         Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi dapat menetralisasi tekanan darah. Sehingga semangka sangat baik untuk penderita hipertensi.
·         Mempergiat kerja jantung
·         Antioksidan (betakaroten) dan vitamin C membantu sel tubuh tetap sehat.
·         Baik untuk penderita gangguan buang airkecil. Semangka berfungsi merangsang keluarnya air seni lebih deras.
·         Menurunkan demam
·         Mencegah sariawan

3.      Labu Siam
  1. Deskripsi Singkat[25]
Labu siam atau jipang (Sechium edule, bahasa Inggris: chayote) adalah tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu.
  1. Klasifikasi[26]
Kingdom        : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
   : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas
       : Dilleniidae
Ordo
               : Violales
Famili
              : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus
             : Sechium
Spesies            : Sechium edule (Jacq.) Sw.
  1. Syarat Tumbuh[27]
·         Tanaman labu tergolong mudah ditanam.
·         Tak heran bila wilayah tanamnya menyebar di berbagai belahan dunia, dari daerah beriklim tropis sampai subtropis.
·         Dataran tinggi berhawa dingin maupun dataran rendah berhawa panas cocok ditanami labu.
·         Labu siam tumbuh dengan baik pada ketinggian 200-1.000 m dpl.
·         Adaptasi labu terhadap perilaku cuaca juga sangat baik.
·         Labu tak hanya mampu berantisipasi terhadap kurangnya air di musim kemarau, melainkan juga terhadap kelebihan air di musim hujan.
·         Labu akan tumbuh optimal pada tanah yang kering, berdrainase dan aerasi baik, gembur, serta kaya bahan organik.
·         Tanah yang cenderung asam dengan pH 5-6,5 justru disukainya. Untuk rata-rata lahan di Indonesia yang berkecenderungan asam, proses pengapuran untuk menaikkan pH bisa diabaikan.
  1. Morfologi[28]
Akar(radix) : Akartunggang
Batang(caulis):Batangnya lunak, beralur, banyak cabang, terdapat pembelit berbentuk spiral, kasap, dan berwarna hijau.
Daun(folium) :Daunnya tunggal, bentuk jantung, tepi bertoreh, ujung meruncing, pangkalnya runcing, kasap, panjang 4-25 cm, lebar 3-20 cm, tangkai panjang, pertulangan menjari, dan berwarna hijau
Buah(fructus):Berbentuk membulat ke bawah. Ada alur pada kulit luar yang agak mirip dengan pembagian ruang dalam buah. Kulit bertonjolan tidak teratur. Kulit buah tipis dengan daging yang tebal. Bila dikupas kandungan getahnya keluar
Bunga(floss) : Bunga merupakan bunga majemuk, berada di ketiak daun, kelopak bertaju lima, mahkota beralur, benang sari lima, kepala sari berwarna jingga, putik satu, dan berwarna kuning
Biji(semen):Biji berbentuk pipih, berkeping dua, dan berwarna putih. Akar berupa akar tunggang, dan berwarna putih kecoklatan
  1. Manfaat[29]
1.      Cegah kanker: buah labu siam memiliki kadar serat yang cukup baik, yaitu 1,7 g per 100 g. Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus. Serat pangan dapat mengurangi risiko penyakit kanker yang disebabkan sistem pencernaan yang tidak sempurna..
2.      Serat pangan mampu mengurangi waktu tinggal (transit time) makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Selama tinggal di saluran pencernaan, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik (penyebab kanker). Berkat singkatnya transit time sisa makanan di saluran pencernaan, waktu zat karsinogenik bermukim dalam tubuh juga makin pendek, sehingga peluang terjadinya kanker menjadi sangat kecil.. Sering mengkonumsi labu siam, berarti menjauhkan kanker usus dari kehidupan kita.
3.      Makanan baik wanita hamil: asam folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko kelahiran bayi cacat. Konsumsi asam folat yang rendah pada ibu hamil berhubungan erat dengan berat bayi lahir rendah dan kejadian neural tube defects (gangguan otak). Kandungan asam folat pada buah labu siam juga cukup baik, yaitu 93 mkg per 100 g. Konsumsi 100 gram labu siam setiap hari cukup untuk memenuhi 23,25 persen kebutuhan tubuh akan asam folat.
4.      Cegah hipertensi: buah labu siam juga kaya akan kalium. Kalium berguna bagi tubuh untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi juga akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan, sehingga tubuh menjadi lebih segar. Selain bersifat diuretik (peluruh air seni), kandungan alkoloidnya bisa membuka pembuluh darah yang tersumbat. Oleh sebab itulah, labu siam bisa menurunkan darah tinggi.
5.      Untuk menurunkan Tekanan darah tinggi caranya : satu buah labu siam segar diparut lalu diperas, dan air perasannya diminum setiap pagi dan sore. InsyaAllah dalam waktu yang tidak begitu lama tekanan darah akan kembali normal.
6.      Turunkan kolesterol: buah labu siam juga mengandung komponen vitamin yang cukup tinggi. Niasin merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang disebut sebagai vitamin B3, berfungsi untuk menurunkan produksi VLDL (very low density lipoprotein) di dalam hati, sehingga produksi kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan trigliserida dapat menurun. Mengkonsumsi rutin berbagai olahan labu siam sangat baik untuk menurunkan kolesterol.
7.      Niasin berperan pada reaksi enzimatik di dalam tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, yaitu sebagai koenzim I dan koenzim II. Niasin sangat diperlukan agar suplai energi dalam jaringan tubuh berjalan normal. Kekurangan niasin yang parah setelah beberapa bulan akan mengakibatkan pellagra serta dermatitis, yaitu gangguan kulit yang khas dan simetris, terutama di bagian badan yang tidak tertutup seperti tangan, lengan, siku, kaki, kulit, dan leher.
8.      Atasi asam urat: Labu siam juga sangat baik bagi penderita asam urat. Efek diuretik dari labu siam akan melancarkan pembuangan air kecil, sehingga kelebihan asam urat dapat segera dikeluarkan dari dalam tubuh.
9.      Diabetes mellitus: labu siam juga baik bagi penderita diabetes. Hal itu disebabkan pada labu siam terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga penderita diabetes tidak perlu mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan. Konsumsi rutin labu siam yang telah dikukus, karena kandungan patinya mengenyangkan.
10.  Gusi Berdarah: Parut labu siam secukupnya, beri dua sendok air matang dan satu sendok madu, minum 3 kali sehari.
11.  Sariawan : untuk menyembuhkan sariawan, makan sebagai lauk setelah dikukus atau direbus. Namun, labu siam tidak cocok diberikan kepada penderita rematik karena sifat dinginnya dapat memicu munculnya gejala sakit.
12.  Tumit Hitam: getah labu siam, dioleskan di tempat tersebut, biarkan hingga kering setelah itu dicuci tumit hingga bersih.




4.      Melon
  1. Deskripsi Singkat[30]
Tanaman melon mirip sekali dengan semangka, yaitu bercabang banyak, tetapi bulu batang lebih halus. Batang melon lebih pendek daripada semangka. Biji melon terkumpul di tengah dalam rongga buah, sedangkan biji semangka menyebar dalam daging buah. Daun dan batang: Daun melon lebar bercanggap (berlekuk), menjari agak pendek. Batang melon mempunyai alat pemegang (pilin) untuk memanjat. Ada jenis melon yang tepi daunnya bergelombang dan tidak bercanggap. Bunga: Bunga melon berumah satu dan berkelamin tunggal. Bunga yang muncul pertama hingga kelima biasanya bunga jantan. Lebah madu dan lalat hijau berperan dalam penyerbukan bunga ini. Buah: Buah melon umumnya bulat, walaupun ada yang panjang dan tidak banyak mengandung air. Tipe buah melon banyak sekali, di antaranya ada yang berkulit hijau, kuning, dan putih kekuningan. Namun, pada dasarnya ada tiga tipe buah, yakni buah yang kulitnya berjaring (net), kulitnya berjaring tidak jelas, dan berkulit halus tanpa ada tanda jaring. Semua buah melon berbiji banyak, terkumpul dalam rongga buah yang diliputi lendir. Lendir tersebut terasa manis, kenyal (keras), dan tidak banyak mengandung air. Ada jenis melon yang kulitnya berwarna hitam dengan daging kehijauan, misalnya tendral verde. Akar: Tanaman melon tidak jauh berbeda dengan semangka, mempunyai akar tunggang dan akar samping banyak serta agak dalam. Akar samping berupa serabut yang jumlahnya banyak, kuat, dan panjang.
  1. Klasifikasi[31]
Kingdom        : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom   : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
              : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas
       : Dilleniidae
Ordo
               : Violales
Famili
              : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus
             : Cucumis
Spesies
            : Cucumis melo var. reticulatus
  1. Syarat Tumbuh30
Tanaman melon lebih senang tumbuh di dataran menengah yang suhunya agak dingin, yakni pada ketinggian tempat antara 300-l.000 m dpl. Di dataran rendah yang elevasinya kurang dari 300 m dpl, buah melon berukuran lebih kecil dan dagingnya agak kering (kurang berair). Jenis tanah andosol atau tanah berpasir baik untuk pengembangan melon. Tanah ini mempunyai pH 6-7. Daerah yang bertipe iklim kering tidak disenangi oleh tanaman melon. Tanaman ini tidak toleran terhadap tanah asam (pH rendah) seperti pada semangka. Pada tanah yang ber-pH asam, tanaman melon akan tumbuh kerdil. Tanaman melon lebih peka terhadap air tanah yang menggenang atau kondisi aerasi tanah kurang baik daripada tanaman semangka. Di tempat yang kelembapan udaranya rendah (kering) dan ternaungi, tanaman melon enggan berbunga betina. Tanaman ini lebih senang di daerah terbuka, tetapi sinar matahari tidak terlalu terik, cukup dengan penyinaran 70%.
  1. Morfologi[32]
Akar
Tanaman melon ini mempunyai akar berupa perakaran tunggang terdiri atas akar utama (primer) dan akar literal (sekunder).akar melon juga di penuhi akar-akar serabut pada ujungnya.
Batang
Batang tanaman melon berwarna hijau muda, berbentuk segi lima,memiliki duri duri kecil yang apabila tersentuh akan bembuat gatal-gatal pada kulit, memiliki ruas-ruas sebagai tempat munculnya tunas dan daun, serta batang melon tidal berkayu
Bunga
Bunga melon memiliki mahkota bunga berwarna kuning dengan jumlah lima helai, kelopak bunga berwarna hijau pada bunga jantan tidak terdapat benjolan pada kelopak bunga sedangkan pada bunga betina terdapat benjolan besar pada kelopak bunga. Bunga melon biasa tumbuh pada keliak daun, pada kelopak bunga juga terdapat duri duri kecil yang dapat membuat kulit gatal gatal.
Buah
Buah melon berbentuk bulat, beberapa jenis melon memiliki net/jaring di sekitar buah seperti jenis melon japanise, warna buah berwarna kuning, pitih, hijau tergantung jenis melon, daging buah kenyal namun ada juga yang renyah, berwarna orange, kuning, putih, hingga hijau tergantung varietas, rasa buah manis dan baunya harum. Buah melon mempunyai kandungan Vitamin C yang dapat mencegah terjadinya sariawan dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.
  1. Manfaat[33]
1.      Melon mengandung vitamin C dan provitamin A.
2.      Melon mengandung zat anti kanker dan anti oksidan.
3.      Melon mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :
a. mencegah darah menggumpal.
b. membersihkan kulit.
c. memlancarkan saluran pencernaan.
d. menurunkan kadar kolestrerol.


[2] http://www.plantamor.com/index.php?plant=223 (Diakses Tanggal 17/03/2012 Jam 10:12)
[6] http://www.plantamor.com/index.php?plant=224 (Diakses Tanggal 17/03/2012 Jam 12:31)
[8] http://www.scribd.com/doc/46529894/Kembang-Kol (Diakses Tanggal 19/03/2012 Jam 22:55)
[11] http://www.plantamor.com/index.php?plant=219 (Diakses Tanggal 19/03/2012 Jam 23:04)
[15] lambosetungkung.weebly.com/uploads/4/1/2/.../karya_ilmiah_3.docx (Diakses Tanggal 19/03/2012 Jam 23:23)
[16] http://www.plantamor.com/index.php?plant=225 (Diakses Tanggal 19/03/2012 Jam 23:25)
[18] repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20747/.../Chapter%20II.pdf (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 9:53)
[19] http://id.wikipedia.org/wiki/Brokoli (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 9:59)
[20] http://www.scribd.com/doc/91640069/DESKRIPSI-MENTIMUN (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 10:08)
[21] http://www.plantamor.com/index.php?plant=410 (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 10:15)
[23] http://www.plantamor.com/index.php?plant=341 (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 10:27)
[24] http://id.wikipedia.org/wiki/Semangka (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 10:31)
[25] http://id.wikipedia.org/wiki/Labu_siam (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 12:45)
[26] http://www.plantamor.com/index.php?plant=1129 (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 12:46)
[29] www.banyakmanfaat.com/2012/10/12-manfaat-labu-siam.html (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 12:58)
[31] http://www.plantamor.com/index.php?plant=408 (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 13:21)
[32] http://tablesevenfoldis.blogspot.com/ (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 13:27)