FAMILY BRASSICACEAE
1.
Kubis
- Deskripsi Singkat[1]
Kol bunga atau sering disebut kubis
bunga merupakan salah satu anggota famili kubis dengan nama latin Brassica
oleracea botrytis L. subvar. cauliflora DC. Sesuai namanya, bagian yang
dimanfaatkan memang bunganya yang tersusun dari rangkaian bunga kecil bertangkai
pendek, berwarna putih atau kuning (tergantung jenis), padat, dan berdaging
tebal. Budidayanya memerlukan lebih banyak perhatian sehingga tidak banyak
petani yang menanamnya.
- Klasifikasi[2]
Kingdom : Plantae
(Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo :
Capparales
Famili : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleracea var. capitata L.
Famili : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleracea var. capitata L.
- Syarat Tumbuh1
Kubis bunga membutuhkan tanah yang subur
dan cukup mendapat air, tetapi tidak tergenang. Jenis tanah yang sesuai adalah
tanah loam berpasir dan ber-pH antara 5,5-6,5. Selain itu, kubis bunga menyukai
daerah yang bersuhu antara 20-25°C. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu
tinggi akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan bunganya terganggu.
Sedangkan suhu optimum untuk pertumbuhan dan perkembangannya adalah 17°C.
- Morfologi[3]
Umumnya tanaman kubis merupakan tanaman
semusim (anual) yang berbentuk perdu. Dengan susunan organ tubuh utama batang
daun, bunga, buah, biji dan akar, sistem perakaran tanaman ini relatif dalam
yang dapat menembus permukaan tanah yang kedalamannya antara 20-30 cm.
Pada umumnya tanaman kubis memiliki
batang yang pendek dan banyak mengandung air (herbaceuos). Batang tersebut
berwarna hijau, tebal dan lunak dan cukup kuat. Tanaman ini memiliki batang
yang bercabang yang tidak begitu tampak, yang ditutupi daun-daun yang
disekelilingi batang hingga titik tumbuh, dan terdapat helaian daun yang bertangkai
pendek.
Daun tanaman kubis berbentuk bulat
telur, sampai lonjong lebar-lebar dan berwarna hijau. Daun bagian luar ditutupi
lapisan lilin dan tidak berbulu. Daun bagian bawah tumbuhnya tidak membengkok,
dapat mencapai panjang sekitar 30 cm, daun-daun muda berikutnya mulai
membengkok menutupi daun mudah yang ada diatasnya. Pada fase pertumbuhan daun
ini akan terbentuk krop. Kadang
karena besarnya tekanan tekanan daun-daun mudah yang terbentuk dibagian dalam
tampa di imbangi mengembangnya daun tersebut mengakibatkan kepala krop pecah.
Keadaan inibisa terjadi ketika tanaman akan berbunga. Bunga dari tanaman ini
merupakan kumpulan masa bunga yang berjumblah 500 kuntum, bunga kubis merupakan
bunga sempurna yang memiliki putik dan benang sari.
- Manfaat[4]
1.
Menurunkan
kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh
2.
Baik
untuk mengobati penyakit kulit (ditumbuk lalu dioles ke luka atau secara oral /
dimakan)
3.
Anti
kanker
4.
Menurunkan
resiko terjangkitnya gangguan penyakit stroke dan jantung
5.
Mampu
membersihkan pengaruh alkohol di dalam darah
6.
Membantu
mengurangi resiko terkena penyakit katarak
7.
Membantu
kesehatan pencernaan
8.
Mencegah
penyakit kanker dubur, kanker lambung dan kanker usus besar (kolon)
9.
Mempercepat
penyembuhan sakit bisul
2.
Kembang Kol
- Deskripsi Singkat[5]
Kol bunga putih ( Brassica oleracea var.
botrytis L. subvar. cauliflora DC) merupakan tanaman sayur famili Brassicaceae
(jenis kol dengan bunga putih kecil) berupa tumbuhan berbatang lunak.
Masyarakat di Indonesia menyebut kubis bunga sebagai kol kembang atau blum kol
(berasal dari bahasa Belanda Bloemkool). Tanaman ini berasal dari Eropa
subtropis di daerah Mediterania. Kubis bunga yang berwarna putih dengan massa
bunga yang kompak seperti yang ditemukaan saat ini dikembangkan tahun 1866 oleh
Mc.Mohan ahli benih dari Amerika. Diduga kubis bunga masuk ke Indonesia dari
India pada abad ke XIX.
- Klasifikasi[6]
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleracea var. botrytis
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleracea var. botrytis
- Syarat Tumbuh[7]
Iklim
1.
Kubis bunga merupakan
tanaman sayuran yang berasal dari daerah sub tropis. Di tempat itu kisaran
temperatur untuk pertumbuhan kubis bunga yaitu minimum 15.5-18 derajat C dan
maksimum 24 derajat C
2.
Kelembaban optimum bagi
tanaman blumkol antara 80-90%.
3.
Dengan diciptakannya
kultivar baru yang lebih tahan terhadap temperatur tinggi, budidaya tanaman
kubis bunga juga dapat dilakukan di dataran rendah (0-200 m dpl) dan menengah
(200-700 m dpl). Di dataran rendah, temperatur malam yang terlalu rendah
menyebabkan terjadinya sedikit penundaan dalam pembentukan bunga dan umur panen
yang lebih panjang.
Media
Tanam
1.
Tanah lempung berpasir
lebih baik untuk budidaya kubis bunga daripada tanah berliat. Tetapi tanaman
ini toleran pada tanah berpasir atau liat berpasir.
2.
Kemasaman tanah yang
baik antara 5,5-6,5 dengan pengairan dan drainase yang memadai.
3.
Tanah harus subur,
gembur dan mengandung banyak bahan organik. Tanah tidak boleh kekurangan
magnesium (Mg), molibdenum (Mo) dan Boron (Bo) kacuali jika ketiga unsur hara
mikro tersebut ditambahkan dari pupuk.
Ketinggian
Tempat
Di
Indonesia, sebenarnya kubis bunga hanya cocok dibudidayakan di daerah
pegunungan berudara sejuk sampai dingin pada ketinggian 1.000-2.000 m dpl.
- Morfologi[8]
Akar(radix)
: sistem perakaran adalah akar
tunggang.
Bunga(floss)
: Bunganya padat, tebal, dan
tersusun dari rangkaian bunga-bunga kecil bertangkai pendek.Bunga membentuk
bagian yang padat berwarna putih atau putih kekuningan, diameternya dapat
mencapai 30 cm.Bunga biseksual.Bunga dari kubis bunga hapir sama dengan bunga
brokoli namun hanya berbeda warnanya saja.
Batang(caulis)
: Batang pendek dan lurusherba
tahunan atau dua tahunan sampai tinggi 80 cm.
Daun(folium)
:Daun kembang kol memiliki tulang
daun yang sejajar.
- Manfaat[9]
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral
dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula
dimakan mentah maupun dijadikan acar.Kembang
kol juga merupakan sumber penting protein,
tiamin,
riboflavin, niasin, kalsium, besi, magnesium,
fosfor, dan zink, serta
sangat baik sebagai sumber serat makanan, vitamin
B6, asam
folat, asam
pantotenat, dan kalium.
Sayur ini mengandung sedikit lemak jenuh, dan
sangat sedikit kolesterol
(kurang dari 1 g per kg).
3.
Sawi Putih
- Deskripsi Singkat[10]
Petsai merupakan tanaman sayuran daun dari keluarga
Cruciferae yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan cocok untuk dikembangkan di
daerah sub tropis maupun tropis. Petsai diduga berasal dari Tiongkok (Cina) dan
Asia Timur. Tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2.500 tahun yang lalu,
kemudian menyebar ke Philipina dan Taiwan.
- Klasifikasi[11]
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica chinensis L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica chinensis L.
- Syarat Tumbuh[12]
Daerah yang
cocok untuk penanaman sawi putih atau petsai menurut Wahyudi (2010) yaitu tipe
tanah lempung sampai lempung berpasir, gembur, mengandung bahan organik, pH
tanah optimum 6,0-6,8. Ketinggian tempat 600-1.500 m dpl. Persyaratan lain
lokasi terbuka dan memperoleh sinar matahari langsung serta drainase air
lancar.tanaman petsai jarang ditanam di daerah
dataran rendah karena tidak mau membentuk krop. Kalaupun membentuk krop,
kropnya kecil sekali atau keropos. Waktu tanam petsai yang baik ialah menjelang
akhir musim hujan (Maret) atau awal musim hujan (Oktober) karena tanaman agak
tahan terhadap hujan. Akan tetapi, perawatan tanaman pada musim hujan akan
lebih berat daripada musim kemarau karena serangan ulat daun.
- Morfologi[13]
Petsai berbatang pendek hingga hampir
tidak terlihat. Daunnya bulat panjang,
kasar, berkerut, rapuh serta berbulu halus dan tajam. Urat (tulang) daun utamanya lebar dan
berwarna putih. Rasa daun petsai masak
lunak, sedangkan yang mentah agak pedas. Pola pertumbuhan daun mirip tanaman
kubis. Daun yang muncul terlebih dahulu
menutup daun yang tumbuh kemudian hingga membentuk krop bulat panjang yang
berwarna putih. Susunan dan warna
bunganya pun seperti kubis. Biji petsai
berwarna hitam kecoklatan dengan ukuran lebih kecil dari biji kubis.
- Manfaat[14]
Sawi putih dapat dilihat
penggunaannya pada asinan (diawetkan dalam cairan gula dan garam), dalam
capcay, atau pada sup bening. Sawi putih beraroma khas namun netral.
1. Mencegah osteoporosis - Dari
kandungan vitamin K dalam sawi dapat mengatur protein tulang dan kalsium di
dalam tulang.
2. Mencegah penyakit jantung -
Vitamin E, betakaroten dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah
kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk
mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Sawi juga mengandung niasin yang
berfungsi memperkecil proses ateroskerosis dan akhirnya menurunkan kemungkinan
terjadinya serangan jantung.
3. Menjaga kornea mata agar selalu
sehat - Dengan adanya vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin,
yaitu protein yang tidak larut dalam ari dan bukan mucus.
4. Mencegah anemia - Mengandung asam
folat fungsi dalam proses sintesis nukleoprotein merupakan kunci pembentukan
dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum tulang.
5. Dapat melindungi kulit -
kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama di
dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam
kategori excellent sebagai sumber vitamin E. Kebutuhan rata-rata vitamin E
mencapai 10-12 mg/hari.
6. Menyembuhkan luka serta daya
tahan tubuh melawan infeksi dan stress - Karena mengandung vitamin C pada sawi
hampir setara dengan jeruk. Komposisi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59
persen kebutuhan tubuh akan vitamin C perhari.
7. Mencegah diabetes mellitus -
Kalsium merupakan salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan tubuh yang
dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula merah.
8. Tangkal macam-macam kanker -
Adanya Indol dan Isotiosianat berfungsi untuk mereduksi potensi kanker karena
kemampuan kedua komponen itu mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi
hati. Dari beberapa hasil studi epidemologi, Park dan Pezzuto (2002) melaporkan
bahwa konsumsi sayuran dari genus Brassica (termasuk sawi) dapat menurunkan
resiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon,
kandung kemih dan paru-paru. Sedangkan sulforan yang mana dari publikasi pada
Journal of Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kandungan sulforan yang
banyak terdapat pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah
pertumbuhan sel kanker payudara.
9. Mencegah penyakit gondok -
Goitrogen dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid, menyebabkan terjadinya
goiter gondok
4.
Sawi Hijau
- Deskripsi Singkat[15]
Herba
semusim yang mudah tumbuh. Perkecambahannya
epigeal. Sewaktu muda tumbuh lemah, tetapi setelah daun ketiga dan seterusnya
akan membentuk setengah roset
dengan batang yang cukup
tebal, namun tidak berkayu. Daun
elips, dengan bagian ujung biasanya tumpul. Warnanya hijau segar, biasanya
tidak berbulu.
Menjelang berbunga sifat rosetnya agak menghilang, menampakkan
batangnya. Bunganya kecil, tersusun majemuk berkarang. Mahkota bunganya
berwarna kuning, berjumlah 4 (khas Brassicaceae). Benang
sarinya 6, mengelilingi satu putik. Buahnya menyerupai polong tetapi memiliki dua daun buah dan
disebut siliqua.
- Klasifikasi[16]
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica rapa var. parachinensis L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica rapa var. parachinensis L.
- Syarat Tumbuh[17]
Tanah yang cocok untuk ditanami sawi
adalah tanah gembur, banyak mengandung humus, subur, serta pembuangan airnya
baik. Derajat kemasaman (pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhannya adalah
antara pH 6 sampai pH 7.Tanaman sawi tahan terhadap air hujan, sehingga dapat
di tanam sepanjang tahun. Pada musim kemarau yang perlu diperhatikan adalah
penyiraman secara teratur. Berhubung dalam pertumbuhannya tanaman ini
membutuhkan hawa yang sejuk. lebih cepat tumbuh apabila ditanam dalam suasana
lembab. Akan tetapi tanaman ini juga tidak senang pada air yang menggenang.
Dengan demikian, tanaman ini cocok bils di tanam pada akhir musim penghujan.
- Morfologi17
Daun(folium) :
Daun sawi hijau/caisim mempunyai
tulang daun yang sejajar.
Bunga(floss) :
Bunga sebagai salah satu cara
perkembang biakan dengan menghasilkan biji.
Akar (radix) :
sistem perakaran tunggang.
- Manfaat17
Manfaat sawi sangat baik untuk
menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk. Penyembuh
penyakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal, serta
memperbaiki dan memperlancar pencernaan.Masukkan daging ayam dan udang, aduk rata,
masak hingga berubah warna, lalu masukkan kecap asin, daun bawang, sawi caisim,
garam, dan merica bubuk, aduk rata, masak selama 2 menit. Masukkan bakmi tadi,
aduk rata, lalu tambahkan kecap
5.
Brokoli
- Deskripsi Singkat[18]
Brokoli (Brassica
oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang
termasuk dalam suku
kubis-kubisan atau Brassicaceae.
Brokoli berasal dari daerah Laut
Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno
dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan
kini cukup populer sebagai bahan pangan.
- Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
Sub
Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae (suku sawi-sawian)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleracea var. Italica
- Syarat Tumbuh[19]
1.000-2.000 m dpl. Sedangkan tekstur
tanah yang dikehendaki adalah tanah liat berpasir dan banyak mengandung bahan
organik. Curah hujan harus berkisar antara 1.000-1.500 cm per tahun dan harus
merata sepanjang tahun. Pada umumnya broccoli menyukai iklim yang dingin atau
sejuk.
- Morfologi18
Akar(radix) : brokoli termasuk akar tunggang
Daun(folium) : Daun brokoli memiliki tulang daun yang sejajar.
Batang(caulis) :berbentuk bulat hijau dengan tangkai bunga brokoli lebih panjang dan lebih besar dibandingkan dengan
kubis bunga
Bunga(floss) :Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang
tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala
bunga tersebut dikelilingi dedaunan.
Biji(semen) : brokoli memiliki bentuk dan warna
yang hampir sama, yaitu bulat kecil berwarna coklat sampai kehitaman. Biji
tersebut dihasilkan oleh penyerbukan sendiri ataupun silang dengan bantuan
sendiri ataupun serangga. Buah yang terbentuk seperti polong-polongan, tetapi
ukurannya kecil, ramping dan panjangnya sekitar 3-5 mm.
- Manfaat19
Sebagai makanan, brokoli
biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah
dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting
di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan
menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena
itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak
direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Brokoli mengandung vitamin C dan serat
makanan dalam jumlah banyak.
FAMILY CUCURBITACEAE
1.
Mentimun
- Deskripsi Singkat[20]
Mentimun atau ada yang menyebutnya
ketimun merupakan salah satu sayuran buah yang sangat popular dan digemari oleh
masyarakat. Mentimun termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucubitaceae) yang
mempunyai nama ilmiah Cucumis sativus L. Menurut sejarah mentimun berasal dari
benua Asia, kemudian terus meluas hingga ke Indonesia.
- Klasifikasi[21]
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo :
Violales
- Syarat Tumbuh20
Dapat
hidup pada lahan berketinggian sekitar 200 – 800 m dpl. Pertumbuhan optimalnya
dapat dicapai jika di tanam pada lahan yang berada pada ketinggian 400 m dpl.
Sedangkan tekstur tanah yang dikehendaki adalah tanah berkadar liat rendah
dengan pH tanah sekitar 6 – 7.
- Morfologi20
Akar(radix)
: Sistem perakaran tunggang dengan
rambut-rambut akar pada permukaan.
Batang(caulis)
: Ketimun mempunyai sulur dahan
berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur ketimun adalah batang
yang termodifikasi dan ujungnya peka sentuhan. Bila menyentuh galah misalnya,
sulur akan mulai melingkarinya. Batang tanaman ketimun berbulu kasar, basah,
dan mempunyai panjang 0,5-2,5 meter.
Daun(folium)
: Ketimun mempunyai sulur dahan
berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur ketimun adalah batang
yang termodifikasi dan ujungnya peka sentuhan. Bila menyentuh galah misalnya,
sulur akan mulai melingkarinya. Batang tanaman ketimun berbulu kasar, basah,
dan mempunyai panjang 0,5-2,5 meter.
Bunga(floss)
: Bunga tanaman Cucumis sativus
ada yang jantan berwarna putih kekuningan dan bunga betinanya berbentuk seperti
terompet yang ditutupi oleh bulu-bulu.
Biji(semen)
dan buah(fructus) : Tanaman ketimun mempunyai buah yang bulat panjang, tumbuh menggantung,
warnanya hijau, berlilin putih dan setelah tua, warnya kuning kotor. Buah ini
panjangnya 10-30 cm dan bagian pangkalnya berbintil. Daging buah ketimun
mengandung banyak air yang berwarna putih atau kekuningan. Di dalam buah
terdapat banyak biji yang bentuknya lonjong meruncing pipih dan warnanya putih
kotor.
- Manfaat20
Mampu
menurunkan tekanan darah tinggi, sariawan (seriawan), memperlancar air
seni, dan menghilangkan keriput di kulit. Sayangnya, selain diketahui mengandung vitamin A, B, C,E, serta beberapa zat lain, buah ini kurang banyak mendapat perhatian sebagai bahan penelitian.Buah daritumbuhan yang bernama latin Cucumis sativus ini dipercaya mengandung zat-zat saponin (mengeluarkanlendir), protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C. Biji buah mentimunmengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan keriput.Timun mentah bersifat menurunkan panas dalam, meningkatkan stamina, dan lain-lain. Selain itu,timun juga mengandung flavonoid dan polifenol sebagai antiradang serta mengandung asam malonat yangberfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, yang baik untuk mengurangi berat badan.Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun. Mentimun juga mengandung kukurbitasin C, yang berkhasiat untuk meningkatkankekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.
seni, dan menghilangkan keriput di kulit. Sayangnya, selain diketahui mengandung vitamin A, B, C,E, serta beberapa zat lain, buah ini kurang banyak mendapat perhatian sebagai bahan penelitian.Buah daritumbuhan yang bernama latin Cucumis sativus ini dipercaya mengandung zat-zat saponin (mengeluarkanlendir), protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C. Biji buah mentimunmengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan menghilangkan keriput.Timun mentah bersifat menurunkan panas dalam, meningkatkan stamina, dan lain-lain. Selain itu,timun juga mengandung flavonoid dan polifenol sebagai antiradang serta mengandung asam malonat yangberfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, yang baik untuk mengurangi berat badan.Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun. Mentimun juga mengandung kukurbitasin C, yang berkhasiat untuk meningkatkankekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.
2.
Semangka
- Deskripsi Singkat[22]
Semangka atau tembikai Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat
yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat
dengan labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa
dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga
dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.
- Klasifikasi[23]
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus : Citrullus
Spesies : Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus : Citrullus
Spesies : Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum.
- Syarat Tumbuh22
1. Iklim
Curah hujan ideal 40-50
mm/bulan. Seluruh areal pertanaman perlu sinar matahari sejak terbit sampai
tenggelam. Suhu optimal ± 250 C. Semangka cocok ditanam di dataran rendah
hingga ketinggian 600 m dpl.
2. Media Tanam
Kondisi tanah cukup gembur, kaya
bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang telah
dikeringkan. Cocok pada jenis tanah geluh berpasir. Keasaman tanah (pH) 6 -
6,7.
- Morfologi22
Daunnya berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna, berwarna kuning,
kecil (diameter 3cm). Semangka adalah andromonoecious monoklin, yaitu memiliki
dua jenis bunga pada satu tumbuhan: bunga jantan, yang hanya memiliki benang
sari (stamen), dan bunga banci/hermafrodit, yang memiliki benang sari dan putik
(pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di
bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.
Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau
muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya, daging buahnya yang
berair berwarna merah atau kuning.
- Manfaat[24]
Buah
yang berkulit hijau ini mengandung likopen dalam jumlah yang tinggi. Zat ini
mampu menumpas bibit kanker. Mengkonsumsi buah ini setiap hari dapat
menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pancreas pada kaum hawa
berisiko tinggi yang sehari-hari dietnya sarat kalori/gula/lemak tapi miskin
sayur dan buah. Warna merah pada buah yang berasa manis dan berair ini
menandakan tingginya kandungan likopen, salah satu komponen karatenoid seperti
halnya betakaraton. Oleh karena itu, makan semangka merah lebih disarankan
ketimbang semangka kuning. Ben Cao Gang Mu mengatakan bahwa semangka bisa
menghilangkan rasa haus dan panas, meyembuhkan tenggorokan yang kering dan
menyakitkan, membantu buang air kecil, baik untuk sembelit, dan mengatasi
kecanduan alkohol. Bagian semangka memiliki manfaat untuk kesehatan seperti
kulit buah semangka yang dingin dan manis mampu mengobati tenggorokan yang
bengkak dan apotheosis, dan juga biang keringat. Akar dan daun semangka dapat
digunakan untuk mengobati diare dan radang usus. Selain itu, benih semangka
memiliki sifat hangat dan baik untuk memproduksi air liur dalam mulut yang
bermanfaat bagi paru-paru dan usus.
Buah
yang terdiri dari 92% air dan 8% gula ini mampu membuat kulit tampak lebih muda
hanya dengan 2 cangkir juice semangka setiap hari. Tingginya kandungan lycopene
dalam semangka yang berfungsi sebagai sinar UV mampu mengurangi resiko
kerusakan kulit akibat matahari sampai 40%.
·
Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi gula terbatas dan kadar air
berlimpah, serta mengenyangkan dalam tubuh. Sehingga, buah ini baik untuk teman
diet Anda.
·
Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi dapat menetralisasi tekanan darah.
Sehingga semangka sangat baik untuk penderita hipertensi.
·
Mempergiat kerja jantung
·
Antioksidan (betakaroten) dan vitamin C membantu sel tubuh tetap sehat.
·
Baik untuk penderita gangguan buang airkecil. Semangka berfungsi merangsang
keluarnya air seni lebih deras.
·
Menurunkan demam
·
Mencegah sariawan
3.
Labu Siam
- Deskripsi Singkat[25]
Labu siam atau jipang (Sechium edule, bahasa
Inggris: chayote) adalah tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae)
yang dapat dimakan buah
dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau
agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan,
biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk
mirip segitiga dan permukaannya berbulu.
- Klasifikasi[26]
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi :
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus : Sechium
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus : Sechium
Spesies :
Sechium edule (Jacq.) Sw.
- Syarat Tumbuh[27]
·
Tanaman labu tergolong mudah ditanam.
·
Tak heran bila wilayah tanamnya menyebar di berbagai
belahan dunia, dari daerah beriklim tropis sampai subtropis.
·
Dataran tinggi berhawa dingin maupun dataran rendah
berhawa panas cocok ditanami labu.
·
Labu siam tumbuh dengan baik pada ketinggian 200-1.000
m dpl.
·
Adaptasi labu terhadap perilaku cuaca juga sangat
baik.
·
Labu tak hanya mampu berantisipasi terhadap kurangnya
air di musim kemarau, melainkan juga terhadap kelebihan air di musim hujan.
·
Labu akan tumbuh optimal pada tanah yang kering,
berdrainase dan aerasi baik, gembur, serta kaya bahan organik.
·
Tanah yang cenderung asam dengan pH 5-6,5 justru
disukainya. Untuk rata-rata lahan di Indonesia yang berkecenderungan asam,
proses pengapuran untuk menaikkan pH bisa diabaikan.
- Morfologi[28]
Akar(radix) : Akartunggang
Batang(caulis):Batangnya lunak, beralur, banyak
cabang, terdapat pembelit berbentuk spiral, kasap, dan berwarna hijau.
Daun(folium)
:Daunnya tunggal, bentuk jantung,
tepi bertoreh, ujung meruncing, pangkalnya runcing, kasap, panjang 4-25 cm,
lebar 3-20 cm, tangkai panjang, pertulangan menjari, dan berwarna hijau
Buah(fructus):Berbentuk membulat ke bawah. Ada
alur pada kulit luar yang agak mirip dengan pembagian ruang dalam buah. Kulit
bertonjolan tidak teratur. Kulit buah tipis dengan daging yang tebal. Bila
dikupas kandungan getahnya keluar
Bunga(floss)
: Bunga merupakan bunga majemuk,
berada di ketiak daun, kelopak bertaju lima, mahkota beralur, benang sari lima,
kepala sari berwarna jingga, putik satu, dan berwarna kuning
Biji(semen):Biji berbentuk pipih, berkeping
dua, dan berwarna putih. Akar berupa akar tunggang, dan berwarna putih
kecoklatan
- Manfaat[29]
1. Cegah kanker: buah labu siam
memiliki kadar serat yang cukup baik, yaitu 1,7 g per 100 g. Konsumsi serat
dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk
lambung yang sensitif atau radang usus. Serat pangan dapat mengurangi risiko
penyakit kanker yang disebabkan sistem pencernaan yang tidak sempurna..
2. Serat pangan mampu mengurangi
waktu tinggal (transit time) makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa
makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Selama tinggal di saluran pencernaan,
serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik (penyebab kanker). Berkat
singkatnya transit time sisa makanan di saluran pencernaan, waktu zat
karsinogenik bermukim dalam tubuh juga makin pendek, sehingga peluang
terjadinya kanker menjadi sangat kecil.. Sering mengkonumsi labu siam, berarti
menjauhkan kanker usus dari kehidupan kita.
3. Makanan baik wanita hamil: asam
folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko kelahiran
bayi cacat. Konsumsi asam folat yang rendah pada ibu hamil berhubungan erat
dengan berat bayi lahir rendah dan kejadian neural tube defects (gangguan
otak). Kandungan asam folat pada buah labu siam juga cukup baik, yaitu 93 mkg
per 100 g. Konsumsi 100 gram labu siam setiap hari cukup untuk memenuhi 23,25
persen kebutuhan tubuh akan asam folat.
4. Cegah hipertensi: buah labu siam
juga kaya akan kalium. Kalium berguna bagi tubuh untuk mengendalikan tekanan
darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah.
Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang
tinggi juga akan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu
memperlancar keseimbangan cairan, sehingga tubuh menjadi lebih segar. Selain
bersifat diuretik (peluruh air seni), kandungan alkoloidnya bisa membuka
pembuluh darah yang tersumbat. Oleh sebab itulah, labu siam bisa menurunkan
darah tinggi.
5. Untuk menurunkan Tekanan darah
tinggi caranya : satu buah labu siam segar diparut lalu diperas, dan air perasannya
diminum setiap pagi dan sore. InsyaAllah dalam waktu yang tidak begitu lama
tekanan darah akan kembali normal.
6. Turunkan kolesterol: buah labu
siam juga mengandung komponen vitamin yang cukup tinggi. Niasin merupakan
bagian dari vitamin B kompleks yang disebut sebagai vitamin B3, berfungsi untuk
menurunkan produksi VLDL (very low density lipoprotein) di dalam hati, sehingga
produksi kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan trigliserida dapat
menurun. Mengkonsumsi rutin berbagai olahan labu siam sangat baik untuk
menurunkan kolesterol.
7. Niasin berperan pada reaksi
enzimatik di dalam tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein,
yaitu sebagai koenzim I dan koenzim II. Niasin sangat diperlukan agar suplai
energi dalam jaringan tubuh berjalan normal. Kekurangan niasin yang parah
setelah beberapa bulan akan mengakibatkan pellagra serta dermatitis, yaitu
gangguan kulit yang khas dan simetris, terutama di bagian badan yang tidak
tertutup seperti tangan, lengan, siku, kaki, kulit, dan leher.
8. Atasi asam urat: Labu siam juga
sangat baik bagi penderita asam urat. Efek diuretik dari labu siam akan
melancarkan pembuangan air kecil, sehingga kelebihan asam urat dapat segera
dikeluarkan dari dalam tubuh.
9. Diabetes mellitus: labu siam juga
baik bagi penderita diabetes. Hal itu disebabkan pada labu siam terdapat
kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga penderita diabetes tidak
perlu mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan. Konsumsi rutin labu siam
yang telah dikukus, karena kandungan patinya mengenyangkan.
10. Gusi Berdarah: Parut labu siam
secukupnya, beri dua sendok air matang dan satu sendok madu, minum 3 kali
sehari.
11. Sariawan : untuk menyembuhkan
sariawan, makan sebagai lauk setelah dikukus atau direbus. Namun, labu siam
tidak cocok diberikan kepada penderita rematik karena sifat dinginnya dapat
memicu munculnya gejala sakit.
12. Tumit Hitam: getah labu siam,
dioleskan di tempat tersebut, biarkan hingga kering setelah itu dicuci tumit
hingga bersih.
4.
Melon
- Deskripsi Singkat[30]
Tanaman melon mirip sekali dengan
semangka, yaitu bercabang banyak, tetapi bulu batang lebih halus. Batang melon
lebih pendek daripada semangka. Biji melon terkumpul di tengah dalam rongga
buah, sedangkan biji semangka menyebar dalam daging buah. Daun dan batang: Daun
melon lebar bercanggap (berlekuk), menjari agak pendek. Batang melon mempunyai
alat pemegang (pilin) untuk memanjat. Ada jenis melon yang tepi daunnya
bergelombang dan tidak bercanggap. Bunga: Bunga melon berumah satu dan
berkelamin tunggal. Bunga yang muncul pertama hingga kelima biasanya bunga
jantan. Lebah madu dan lalat hijau berperan dalam penyerbukan bunga ini. Buah:
Buah melon umumnya bulat, walaupun ada yang panjang dan tidak banyak mengandung
air. Tipe buah melon banyak sekali, di antaranya ada yang berkulit hijau,
kuning, dan putih kekuningan. Namun, pada dasarnya ada tiga tipe buah, yakni
buah yang kulitnya berjaring (net), kulitnya berjaring tidak jelas, dan
berkulit halus tanpa ada tanda jaring. Semua buah melon berbiji banyak,
terkumpul dalam rongga buah yang diliputi lendir. Lendir tersebut terasa manis,
kenyal (keras), dan tidak banyak mengandung air. Ada jenis melon yang kulitnya
berwarna hitam dengan daging kehijauan, misalnya tendral verde. Akar: Tanaman
melon tidak jauh berbeda dengan semangka, mempunyai akar tunggang dan akar
samping banyak serta agak dalam. Akar samping berupa serabut yang jumlahnya
banyak, kuat, dan panjang.
- Klasifikasi[31]
Kingdom :
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo var. reticulatus
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo var. reticulatus
- Syarat Tumbuh30
Tanaman
melon lebih senang tumbuh di dataran menengah yang suhunya agak dingin, yakni
pada ketinggian tempat antara 300-l.000 m dpl. Di dataran rendah yang
elevasinya kurang dari 300 m dpl, buah melon berukuran lebih kecil dan
dagingnya agak kering (kurang berair). Jenis tanah andosol atau tanah berpasir
baik untuk pengembangan melon. Tanah ini mempunyai pH 6-7. Daerah yang bertipe
iklim kering tidak disenangi oleh tanaman melon. Tanaman ini tidak toleran
terhadap tanah asam (pH rendah) seperti pada semangka. Pada tanah yang ber-pH
asam, tanaman melon akan tumbuh kerdil. Tanaman melon lebih peka terhadap air
tanah yang menggenang atau kondisi aerasi tanah kurang baik daripada tanaman
semangka. Di tempat yang kelembapan udaranya rendah (kering) dan ternaungi,
tanaman melon enggan berbunga betina. Tanaman ini lebih senang di daerah
terbuka, tetapi sinar matahari tidak terlalu terik, cukup dengan penyinaran
70%.
- Morfologi[32]
Akar
Tanaman melon ini mempunyai akar
berupa perakaran tunggang terdiri atas akar utama (primer) dan akar literal
(sekunder).akar melon juga di penuhi akar-akar serabut pada ujungnya.
Batang
Batang tanaman melon berwarna
hijau muda, berbentuk segi lima,memiliki duri duri kecil yang apabila tersentuh
akan bembuat gatal-gatal pada kulit, memiliki ruas-ruas sebagai tempat
munculnya tunas dan daun, serta batang melon tidal berkayu
Bunga
Bunga melon memiliki mahkota
bunga berwarna kuning dengan jumlah lima helai, kelopak bunga berwarna hijau
pada bunga jantan tidak terdapat benjolan pada kelopak bunga sedangkan pada
bunga betina terdapat benjolan besar pada kelopak bunga. Bunga melon biasa
tumbuh pada keliak daun, pada kelopak bunga juga terdapat duri duri kecil yang
dapat membuat kulit gatal gatal.
Buah
Buah melon berbentuk bulat, beberapa jenis melon memiliki net/jaring di
sekitar buah seperti jenis melon japanise, warna buah berwarna kuning, pitih,
hijau tergantung jenis melon, daging buah kenyal namun ada juga yang renyah,
berwarna orange, kuning, putih, hingga hijau tergantung varietas, rasa buah
manis dan baunya harum. Buah melon mempunyai kandungan Vitamin C yang dapat
mencegah terjadinya sariawan dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap
penyakit.
- Manfaat[33]
1. Melon mengandung vitamin C dan provitamin A.
2. Melon mengandung zat anti kanker dan anti oksidan.
3. Melon mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain
seperti :
a. mencegah darah menggumpal.
b. membersihkan kulit.
c. memlancarkan saluran pencernaan.
d. menurunkan kadar kolestrerol.
a. mencegah darah menggumpal.
b. membersihkan kulit.
c. memlancarkan saluran pencernaan.
d. menurunkan kadar kolestrerol.
[1] http://naturindonesia.com/tanaman-pangan/tanaman-buah-dan-sayuran-k/734-kol-bunga.html (Diakses Tanggal 17/03/2012 Jam 10:11)
[3] http://penelitianagronomi.blogspot.com/2008/09/atoy-hasil-penelitian-tanaman-kubis.html (Diakses Tanggal 17/03/2012 Jam 12:13)
[4] http://darialam.blogspot.com/2008/10/manfaat-kubis-atau-kol.html (Diakses Tanggal 17/03/2012 Jam 12:17)
[5] http://bp3kbamburuncingparakan.blogspot.com/2011/07/budidaya-kembang-kol-bunga-kol.html (Diakses Tanggal 17/03/2012 Jam 12:26)
[7] http://dimasadityaperdana.blogspot.com/2009/06/budidaya-kembang-kol.html (Diakses Tanggal 17/03/2012 Jam 14:40)
[9] http://bp3kbamburuncingparakan.blogspot.com/2011/07/budidaya-kembang-kol-bunga-kol.html (Diakses Tanggal 19/03/2012 Jam 22:56)
[10] http://shukendar.blogspot.com/2011/12/budidaya-sawi-putih.html (Diakses Tanggal 19/03/2012 Jam 23:01)
[12] http://sukendar-penahijau.blogspot.com/2011/12/budidaya-sawi-putih.html (Diakses Tanggal 19/03/2012 Jam 23:11)
[13] http://shukendar.blogspot.com/2011/12/budidaya-sawi-putih.html (Diakses Tanggal 19/03/2012 Jam 23:15)
[14] http://polahidupsehat-rico.blogspot.com/2010/02/manfaat-sawi.html (Diakses Tanggal 19/03/2012 Jam 23:18)
[15] lambosetungkung.weebly.com/uploads/4/1/2/.../karya_ilmiah_3.docx (Diakses Tanggal 19/03/2012
Jam 23:23)
[17] http://www.indonursing.com/pendidikan/874-makalah-bertanam-sawi-dalam-polybag.html (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 9:45)
[18] repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20747/.../Chapter%20II.pdf (Diakses Tanggal 20/03/2012
Jam 9:53)
[22] http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-semangka.html (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 10:21)
[27] http://tanonmandiritaniorganik.blogspot.com/2012/08/budidaya-labu-siam.html (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 12:47)
[28] http://ayobertani.wordpress.com/2009/04/22/budidaya-labu-siam/ (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 12:56)
[30] http://www.naturindonesia.com/tanaman-pangan/tanaman-buah-dan-sayuran-m/757-melon.html (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 13:15)
[33] http://forum.kompas.com/kesehatan/68654-8-manfaat-buah.html (Diakses Tanggal 20/03/2012 Jam 13:30)